Dari Ibn Abbas ra berkata, Nabi SAW bersabda : Saya melihat surga, tiba-tiba kebanyakan penghuni surga adalah orang-orang fakir dan aku lihat di neraka, maka kebanyakan penghuninya adalah wanita. (HR. Muslim).
Dari Ibn Umar ra, Rasulullah SAW berkata ; Hai Orang-orang fakir, sukakah saya beritakan kepadamu kabar gembira, sesungguhnya orang -orang fakir dari kaum mu’minin akan masuk surga sebelum orang-orang kaya, kira-kira setengah hari, yaitu lima ratus tahun.
Dari Abu Hurairah ra berkata ; Nabi SAW bersabada: Sesungguhnya di antara dosa-dosa itu ada dosa-dosa yang tidak dapat ditebus dengan salat, puasa, haji dan umrah, hanya dapat ditebus dengan kerisauan hati dalam mencari nafkah hidup. (HR Ibn As Sakir, Abu Naim.)
Abu Said ra berkata ; Rasulullah SAW bersabda : Hendaknya merasa bergembira orang-orang fakir dari kaum mu’minin, mereka beruntung pada hari akhir masuk surga sebelum orang-orang kaya sekira lima ratus tahun, mereka telah bersuka ria di dalam surga, sedangkan orang-orang kaya masih dihisab. (HR Abu Na’iem).
Jadi kenapa masih berbangga dgn kekayaan dunia. Kalu zaman nabi dulu, sahabat2 sedekahkan semua harta utk digunakan dalam dakwah. Kita guna utk keselesaan dunia, rumah mau besar supaya selesa, tv mau besar baru puas, dalam bilik ada ekon baru nyaman, kereta mau besar buleh naik ramai, bawa brg banyak, laju cepat sampai destinasi kalu eksiden x remuk, ciri2 keselamatan tinggi, airbag, abs....
Semua nak jadi kaya. Ada sapa2 nak jadi miskin. Nak derma singgit pun berkira, takut org yg minta tu malas, tipu, ntah2 dia dapat lagi byk dr gaji kita sbb ramai duk derma.
Kalu org kaya derma 100, org miskin derma singgit, agak2 pahala sama dak? Klu kaya kena derma lebih la. Kalu org gaji 1000 buleh derma singgit setiap hari, org gaji 5 ribu xkan 10 hinggit sari x buleh? Ye la nak bayar ansuran banglo, keta 2 3 biji, sofa, personal loan dll....
Orang ramai takut miskin, krja gaji nak mahal, berniaga untung mau lebih, keja mau senang. Sebab tu ganjaran tinggi diberi kat fakir sebab bertungkus lumus mencari sesuap nasi kadang2 miss suro...
Jadi bersederhana lah dalam hidup, ada rumah kecik pun xpa, keta second hand yg keluaran taun 80-90an, moto buruk janji x buat hal, tgk tv kecik xyah la lcd, kalu murah sapu p la. Baju, kasut local dah la xyah branded. Henfon seken, janji buleh kol sms. Simpan duit utk kecemasan lagi bagus dari duk perabih beli yg x berbaloi, hutang sana sini. Sedekah la sebanyak yg termampu, itulah harta kita di akhirat.
Ada keta, moto, rumah besau pun, mati tinggal gak keculai 3: ilmu yg bermanfaat, anak yg soleh yg mendoakan kita dan amal jariah. Kalu rumah di dunia harga 200 ribu, rumah diakhirat besar mana? Kalu di dunia pakai keta ratus ribu, diakhirat naik apa melintas titian sirat?
Renungan utk diri sendiri......terima kasih kerana membaca semoga mendapat info yg berguna....
Wallahualam......
terima kasih sumber...
Dari Ibn Umar ra, Rasulullah SAW berkata ; Hai Orang-orang fakir, sukakah saya beritakan kepadamu kabar gembira, sesungguhnya orang -orang fakir dari kaum mu’minin akan masuk surga sebelum orang-orang kaya, kira-kira setengah hari, yaitu lima ratus tahun.
Dari Abu Hurairah ra berkata ; Nabi SAW bersabada: Sesungguhnya di antara dosa-dosa itu ada dosa-dosa yang tidak dapat ditebus dengan salat, puasa, haji dan umrah, hanya dapat ditebus dengan kerisauan hati dalam mencari nafkah hidup. (HR Ibn As Sakir, Abu Naim.)
Abu Said ra berkata ; Rasulullah SAW bersabda : Hendaknya merasa bergembira orang-orang fakir dari kaum mu’minin, mereka beruntung pada hari akhir masuk surga sebelum orang-orang kaya sekira lima ratus tahun, mereka telah bersuka ria di dalam surga, sedangkan orang-orang kaya masih dihisab. (HR Abu Na’iem).
Jadi kenapa masih berbangga dgn kekayaan dunia. Kalu zaman nabi dulu, sahabat2 sedekahkan semua harta utk digunakan dalam dakwah. Kita guna utk keselesaan dunia, rumah mau besar supaya selesa, tv mau besar baru puas, dalam bilik ada ekon baru nyaman, kereta mau besar buleh naik ramai, bawa brg banyak, laju cepat sampai destinasi kalu eksiden x remuk, ciri2 keselamatan tinggi, airbag, abs....
Semua nak jadi kaya. Ada sapa2 nak jadi miskin. Nak derma singgit pun berkira, takut org yg minta tu malas, tipu, ntah2 dia dapat lagi byk dr gaji kita sbb ramai duk derma.
Kalu org kaya derma 100, org miskin derma singgit, agak2 pahala sama dak? Klu kaya kena derma lebih la. Kalu org gaji 1000 buleh derma singgit setiap hari, org gaji 5 ribu xkan 10 hinggit sari x buleh? Ye la nak bayar ansuran banglo, keta 2 3 biji, sofa, personal loan dll....
Orang ramai takut miskin, krja gaji nak mahal, berniaga untung mau lebih, keja mau senang. Sebab tu ganjaran tinggi diberi kat fakir sebab bertungkus lumus mencari sesuap nasi kadang2 miss suro...
Syukur |
Ada keta, moto, rumah besau pun, mati tinggal gak keculai 3: ilmu yg bermanfaat, anak yg soleh yg mendoakan kita dan amal jariah. Kalu rumah di dunia harga 200 ribu, rumah diakhirat besar mana? Kalu di dunia pakai keta ratus ribu, diakhirat naik apa melintas titian sirat?
Renungan utk diri sendiri......terima kasih kerana membaca semoga mendapat info yg berguna....
Wallahualam......
terima kasih sumber...
Tiada ulasan:
Catat Ulasan